Cara Mencegah dan Mengatasi Karang Gigi

Tidak Pede dengan Karang Gigi? Begini Cara Mengatasinya

Senyum yang indah menjadi dambaan setiap orang, namun bagaimana jadinya jika terdapat karang gigi yang membuat kita tidak percaya diri untuk berbicara, tersenyum, bahkan tertawa. 

Oleh karena itu mari simak baik-baik bagaimana cara mengatasi karang gigi!

Sumber : www.klikdokter.com

Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu karang gigi? Nah, pasti sebagian dari kalian sudah ada yang tahu apa itu karang gigi. Namun untuk kalian yang belum tahu, yuk saya beri tahu!

Apa itu Karang Gigi?

   Karang gigi atau yang biasa disebut dengan calculus merupakan kondisi di mana melekatnya sisa makanan (terutama yang mengandung gula dan tepung) yang bercampur dengan bakteri dan juga air liur, sehingga membentuk lapisan. Lapisan ini disebut plak. Plak yang tidak dibersihkan akan mengeras sehingga menyebabkan karang gigi. Karang gigi yang dibiarkan dapat menyebabkan penyakit gusi (gingivitis dan periodontitis), gigi berlubang (karies), serta iritasi dan peradangan yang menjadi penyebab penyakit sistemik.

Faktor Resiko Karang Gigi

Karang gigi ini disebabkan oleh adanya kuman yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Adapun faktor yang menyebabkan karang gigi lebih mudah terbentuk, yaitu keasaman pH Saliva (air liur).

Air liur yang bersifat basa (pH diatas 7)  jika bertemu dengan sisa makanan yang bersifat asam maka akan terjadi pembentukan garam. sehingga dapat menimbulkan plak yang lama-kelamaan menjadi karang gigi.

Apa Penyebab Munculnya Karang Gigi?

Ada banyak peyebab munculnya karang gigi, yaitu:

1. Cara menyikat gigi dan rutinitas yang tidak benar.

2. Tidak membersihkan sela-sela gigi menggunakan Dental Floss (benang gigi).

3. Tidak meenggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.

4. Tidak pernah membersihkan lidah.

5. Jarang mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung serat.

6. Jarang mengonsumsi air putih yang menyebabkan rongga mulut tidak segar.

Bagaimana Cara Mencegah Karang Gigi?

Agar karang gigi tidak muncul, maka perlu dilakukan pencegahan. tindakan yang dapat dilakukan yaitu:

1. Menggosok gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.Disarankan menggosok gigi dengan bulu sikat yang lembut.
2. Menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
3. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan Dental Floss (benang gigi)
4. Setelah menggosok gigi bisa menggunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh kuman yang menyebabkan karang gigi.
5. Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung gula dan tepung. Karena makanan tersebut membuat bakteri semakin mudah melekat.
6. Hindari merokok.
7. Melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali.

Bagaimana Cara Mengatasi Karang Gigi?

Karang gigi disebabkan oleh plak yang sudah mengeras, kondisi seperti ini sudah tidak bisa diatasi hanya dengan menggosok gigi. Untuk mengatasi karang gigi, dokter menganjurkan pasien untuk melakukan scalling gigi.

Apa itu scalling gigi? scalling merupakan tindakan medis non bedah (tanpa sayatan) untuk mengikis karang yang terdapat pada gigi. Alat yang digunakan untuk menghilangkan karang gigi ini disebut dengan scaler. Alat scaler ini terdiri dari dua jenis, yakni scaler manual  dan ultrasonic. Pada masa kini scaler ultrasonic lebih sering digunakan dalam membersihkan karang gigi, hal ini dikarenakan alat tersebut menghasilkann vibrasi atau getaran yang memudahkan karang gigi cepat lepas sehingga minim dari rasa sakit.

Namun jika getaran pada scaler ultrasonic terlalu tinggi dapat menimbulkan panas sehingga menyebabkan trauma pada pulpa gigi. Pada email yang normal, getaran tersebut tidak akan merusak email gigi.

Untuk Kalkulus subgingiva biasanya dokter gigi memberikan anestesi atau bius lokal kepada pasien untuk mengurangi rasa sakit, dikarenakan kalkulus subgingival ini terdapat pada saku gusi. sedangkan untuk kalkulus supragingival lebih mudah dibersihkan karena terdapat diluar saku gusi.

Itulah cara untuk mengatasi dan mencegah karang gigi. Yuk, sebelum terlambat mulai sekarang harus menjaga kesehatan gigi dan mulut ya agar terhindar dari masalah yang menyebabkan gigi dan mulut kita menjadi tidak sehat. Dan jangan lupa untuk rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk pengecekan gigi kita! ☺❤

Daftar Pustaka :

https://www.halodoc.com/kesehatan/karang-gigi'

https://www.neyrhiza.com/2019/08/biaya-membersihkan-karang-gigi.html

https://vivahealth.co.id/article/detail/5039/karang-gigi

https://www.alodokter.com/karang-gigi